Teknik Chroma key atau Green Screen
Pengertian Green Screen
Jika dilihat dari asal katanya, green screen memang berarti layar hijau. Green screen memiliki pengertian yang merujuk pada warna latar yang digunakan pada pengambilan gambar atau video yang berwarna hijau.
Teknik green screen atau chroma key adalah teknik menggabungkan dua buah gambar yang berbeda menjadi satu kesatuan yang dibuat dengan kamera video.
Dengan menggunakan teknik kunci kroma atau green screen, sebuah video akan lebih bagus dan bisa lebih luas dalam mengeksplorasi latar yang kelihatannya tidak mungkin untuk diambil secara langsung dalam pembuatan film.
Banyak film-film terkenal yang menggunakan teknik kunci kroma ini untuk mempercanggih tampilan filmnya.
Contoh yang sering kita lihat adalah latar sebuah tempat asing yang tidak pernah terlihat, latar di tengah lautan yang terombang-ambing, latar luar angkasa, dan sebagainya.
Bagian film yang hanya diambil dalam sebuah ruangan yang berlatar hijau bisa menjadi sebuah tayangan film yang mampu membius dan memukau mata penonton.
Mengapa Harus Warna Hijau dan Bukan Warna Lain?
Mungkin pertanyaan inilah yang ada di setiap pikiran orang awam yang belum mengerti mengenai konsep green screen.
Warna hijau digunakan karena warna tersebut tidak menyerupai warna kulit sehingga dapat memudahkan editor dalam melakukan penyuntingan terhadap latar video atau karakter imajiner lain yang ingin ditambahkan.
Alasan lain mengapa warna hijau dipilih adalah karena warna hijau dapat menghemat pencahayaan.
Warna hijau lebih mudah dalam urusan penyinaran menggunakan pencahayaan buatan, sehingga tidak membutuhkan pencahayaan yang terlalu banyak seperti pada warna lain.
Dengan adanya penghematan tersebut dapat menekan biaya produksi film yang dibuat.
Fungsi Green Screen dalam Pembuatan Film
Selain memiliki efektivitas dalam penggunaannya, green screen juga memiliki peran penting yang sangat mendukung keberhasilan editing sebuah film atau video lainnya.
Fungsi green screen dalam pembuatan sebuah film atau video, di antaranya:
1. Pengganti Background
Menciptakan latar belakang yang bagus tentu memerlukan biaya yang mahal dan belum tentu terdapat properti atau tempat yang memiliki latar belakang sesuai dengan konsep cerita dan pikiran pengarang.
Untuk itu, di sinilah fungsi green screen bisa dirasakan, yakni sebagai pengganti latar belakang yang tidak mungkin didapatkan.
Nantinya latar berwarna hijau dari green screen tersebut akan disunting dengan diganti atau digabungkan menggunakan latar lain berupa gambar atau warna yang lainnya sesuai dengan alur naskah cerita.
2. Menciptakan Tampilan Visual yang Menakjubkan
Setelah latar green screen disunting dengan gambar atau latar belakang tertentu akan menghasilkan tampilan yang menakjubkan.
Visual yang diharapkan dan disesuaikan dengan naskah cerita bisa didapatkan tanpa harus mengambil latar secara langsung bersamaan dengan akting para aktor dan lebih hidup.
3. Memudahkan Proses Pengeditan
Menggunakan warna hijau sebagai latar akan memudahkan proses penyuntingan oleh editor. Warna hijau akan lebih mudah diedit dibandingkan warna lain.
Editor akan lebih mudah dalam memisahkan objek utama dengan latar dan hasil suntingan juga lebih bersih. Hal ini akan lebih memudahkan editor dalam melakukan blocking background dan menonjolkan peran utama dalam film.
4. Meminimalisir Biaya Produksi
Seperti yang dikatakan sebelumnya, penggunaan properti yang minim akan menghemat pengeluaran biaya produksi dalam sebuah film.
Penghematan properti ini bisa dilakukan dengan menggunakan green screen sebagai penggantinya. Pengambilan gambar yang berada di dalam studio juga akan menghemat biaya transportasi dan sewa lokasi.
Dengan mengetahui pengertian green screen dan memahaminya dengan benar, akan memudahkan dalam menggunakan green screen, terutama peranannya pada dunia perfilman.
Fungsinya sebagai pengganti latar belakang sangat membantu dalam menghasilkan sebuah film yang berkualitas tinggi. Sudah banyak film-film yang laris di pasaran karena peran green screen.
Komentar
Posting Komentar